Dipuji Ibu Pacar

|

Aku pertama ngenet sekitar tahun 2000, waktu masih SMA.

Gila waktu itu. Hal pertama yang aku selalu ingat sampai sekarang adalah tarifnya yang gila-gilaan. Kalau tidak salah 8 ribu/jam dengan kecepatannya yang kayak siput berjalan. Lambaaattt banget!

Tempat ngenetku di kantor pos. Itu pun seingatku satu-satunya warnet sekecamatan. Dengan fasilitas yang seadanya dan komputer jadul menambah buruk kecepatan akses. Bayangkan saja, buka sebuah website saja butuh waktu bermenit-menit.

Sialnya lagi waktu itu aku tidak ngerti kalau semakin banyak website yang aku buka semakin lama website terbuka. Walhasil sambil nunggu sebuah website terbuka, aku buka website lainnya dan lainnya sehingga makin luambaaat banget aksesnya.

Warnet di kantor pos itu tidak bertahan lama. Dua tahun kemudian tutup.

Oya aku simpan hasil-hasilnya di Microsoft word. Lalu kukopy ke disket yang berkapasitas cuma 1,4 MB. Tiap kali nyimpen selalu bunyi “grek-grek-grek…”. Entah apanya yang bunyi.

Email pertamaku bukan di Yahoo! tapi di Plasa. Dan kurasa lebih banyak pemakai Plasa daripada Yahoo!. Sayang keunggulan Plasa itu tidak mampu dipertahankan sekarang.

Untuk email paling dipakai untuk ngemail teman-teman sesekolah. Padahal tiap harinya juga ketemu. Hahaha... jadi inget betapa lucu kami yang bangga bercerita email-emailan kepada teman-teman lain.

Detik.com belum kukenal saat itu. Google juga tidak. Untuk mesin pencari Yahoo! idolaku. Cari apa-apa pakainya Yahoo!. Sekarang Mbah Google tentu andalannya. Bingung apa-apa klik Mbah Google. Langsung ketemu jawabannya.

Soal Mbah Google ini sampai ada pengalaman lucu. Ibu pacarku kan suka sekali SMS-an sama aku. Suatu saat dia sedang nemeni adik pacarku belajar. Mungkin dia kesulitan jawab lalu dia tanya sama aku lewat SMS. “Ibu kota Uganda apa dik?”; “Apa lagu daerah asal Maluku?”; dan banyak lagi.

Semua itu dapat aku jawab cepat karena Mbah Google. Tinggal klik langsung ketemu jawabannya... Sejak itu ibu pacarku yakin banget kalau aku anak pinter. Hehehe.

0 komentar:

Posting Komentar